Minggu, 20 April 2014

Pengetahuan




KOLINERGIK
Senyawa Kolinergik                 Senyawa yang secara langsung atau tidak langsung yang dapat menimbulkan efek yang ditunjukan oleh asetilkolin.
Asetilkolin ( Senyawa normal tubuh yang disintesis pada jaringan saraf, sinapsis kolinergik, dan dinding usus ).
Ada dua efek yang dihasilkan asetilkolin:
      a.      Efek muskarinik
      b.      Efek nikotinik
Efek muskarinik: Efek yang dihasilkan oleh muskarin ( suatu alkaloid yang terdapat pada jamur anamita muscarina ).
a.      Vasodilatasi perifer
b.      Kontraksi pupil
c.       Peningkatan sekresi kelenjar dan salivasi
d.      Peningkatan kontraksi saluran kemih
Efek muscarinik dapat di blok oleh ATROPIN.
Efek nikotinik: Efek yang dihasilkan oleh nikotin ( suatu kaloid terdapat pada daun tembakau ) menyebabkan peningkatan tonus otot rangka.
Efek nikotinik dapat diblok oleh ION TETRAETIL-AMONIUM.
Mengapa asetilkolin dapat menimbulkan efek muskarinik dan nikotinik?
1.  Karena asetilkolin dapat membentuk dua konfarmasi molekul yang berbeda
2.  Karena efek ganda asetilkolin (cothia) disebabkan karena asetilkolin berinteraksi dengan         kedua reseptor pada sisi yang berbeda.
Asetilkolin secara cepat dihidrolisis oleh kolin esterase menjadi kolin dan asam asetat sehingga masa kerjanya pendek.
¨  Efek obat kolinergik dapat dicapai melalui dua jalan, yaitu :
                        1. Rangsangan pada tempat reseptor khas dan bekerja
                             secara  langsung untuk menghasilkan efek.
                        2. Menghambat enzim asetilkolinesterase dan menimbulkan  efek kolinergik secara tidak langsung.
¨  Obat kolinergik terutama digunakan untuk :
                        Ø pengobatan gangguan saluran cerna dan kemih.
                        Ø Beberapa diantaranya digunakan untuk pengobatan                        glaukoma dan miastenia gravis.
¨  Efek samping yang ditimbulkan antara lain:
                        Ø miosis,
                        Ø berkeringat,
                        Ø air liur berlebih,
                        Ø bradikardia dan
                        Ø penurunan tekanan darah.

Berdasarkan mekanisme kerjanya senyawa kolinergik dibagi menjadi 3 kelompok :
a.      Senyawa kolinergik  dengan efek langsung
b.      Reaktivator  kolinesterase
c.       Senyawa kolinergik dengan efek tidak langsung